Sunday, 24 April 2016

PENGARUH EFEKTIFITAS KOMUNIKASI ORANG TUA YANG TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA – SISWI KELAS X

BAB IV
HASIL PENELITIAN


A.    Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1.    Sejarah Berdirinya SMKN 1 Ponorogo
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ponorogo semula bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Ponorogo, berdiri pada tanggal 5 Mei 1969 beralamat di jalan Jendral Sudirman No.105 Ponorogo yang merupakan sekolah Filial atau cabang dari SMEA Negeri Madiun dengan kepala sekolah M.Soedarman, B.A.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.077/0/1974, tentang perubahan status SMEA Negeri Madiun di Ponorogo Kabupaten Ponorogo Propinsi Jawa Timur menjadi SMEA Negeri Ponorogo Propinsi Jawa Timur, dengan jurusan Tata Buku, Tata Usaha dan Tata Niaga, sekaligus menunjuk M.Soedarman, B.A. selaku Kepala Sekolah.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.036/O/1974 Tanggal 3 April 1997 tentang Perubahan nomer klatur SMKTA menjadi SMK serta organisasi dan Tata kerja SMK maka SMEA Negeri Ponorogo berganti nama menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ponorogo yang berlaku sejak 2 Juni 1997, dengan membuka jurusan Perkantoran, Akuntansi, Manajemen Bisnis, Kepala Sekolah saat itu Moesono Sarbini, B.A.
Perubahan kurikulum 1999 ke kurikulum 2001 istilah jurusan diganti dengan Program Keahlian  Perkantoran Menjadi Sekretaris, Manajemen Bisnis menjadi Penjualan. Pada kurikulum 2004 tidak mengalami perubahan pada istilah program keahlian.
Seiring perkembangan re-enginering paradigma pendidikan kejuruhan tahun 2004, SMK Negeri 1 Ponorogo pada tahun pelajaran 2004/2005 menambah program keahlian baru yaitu Multimedia (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Sehingga sejak tahun pelajaran 2004/2005 SMK Negeri 1 Ponorogo membuka 4 Program Keahlian : Akuntansi, Adminitrasi Perkantoran, Penjualan, Multimedia.
Tapi akhirnya pada tahun 2008 SMK Negeri 1 Ponorogo, mampu membuka jurusan baru yaitu Rekaya Perangkat Lunak (RPL).

2.    Letak Geografis SMKN 1 Ponorogo
Lokasi SMKN 1 Ponorogo berada di Jl.Jendral Sudirman 10 Ponorogo.
Telp. 0352 – 481293 atau Fax 0352 – 462663.

3.    Visi, Misi dan Tujuan SMKN 1 Ponorogo
a.                   Visi
Menjadikan lembaga pendidikan dan pelatihan kejuruan berstandar nasional / internasional, berwawasan unggul, kompetitif dan profesional berdasarkan IMTAQ.
b.                  Misi
·                    Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu mengembangkan diri dengan berlandaskan IMTAQ
·                     Menyiapkan calon wirausahawan
·                     Menjadikan SMK yang mandiri dan professional
·                     Menjadikan SMK sebagai sumber informasi
c.                   Tujuan SMKN 1 Ponorogo
·                     Meningkatkan keterserapan tamatan SMK
·                  Meningkatkan kualitas tamatan SMK sesuai tuntutan dunia kerja (DU/DI)
·                 Menyiapkan tamatan SMK yang mampu mengembangkan sikap profesional
·                Menyiapakan tamatan SMK yang unggul dan kompetitif
·                Mewujudkan etos kerja dan kualitas kinerja kependidikan sesuai dengan tugas dan fungsinya secara konsisten

B.     Deskripi Data
1.      Data Tentang Efektifitas Komunikasi Orang Tua Siswa Siswi Kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2012/2013.
Dalam penelitian ini yang dijadikan objek peneliti adalah siswa siswi kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 yang jumlahnya 37 anak.
Untuk memperoleh data mengenai komunikasi orang tua siswa -siswi kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013, peneliti menggunakan sumber data sekunder yang mengambil contoh skripsi dari Mungin Pribadi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Orang Tua Yang Efektif  Terhadap Prestasi Belajar aqidah akhlak siswa – siswi kelas VII Mts Nurul Mujtahidin tahun ajaran 2000/2001 .
Adapun hasil skor intensitas efektifitas komuniksai orang tua siswa siswi kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 pada tabel berikut ini.

No.
Skor Efektifitas Komunikasi Orang Tua
Jumlah Frekuensi
Presentase
1
90
1
2,702%
2
85
2
5,405%
3
80
10
27,027%
4
75
9
24,324%
5
70
4
10,810%
6
65
5
13,513%
7
60
4
10,810%
8
55
2
5,405%

Jumlah
37
100,00%




2.      Data Tentang Prestasi Belajar Siswa – Siswi Kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2012/2013.
Data tentang prestasi belajar siswa siswa kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 diambil dari nilai rapor ujian akhir semester 2 melalui sumber data sekunder yang mengambil contoh skripsi dari Mungin Pribadi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Orang Tua Yang Efektif  Terhadap Prestasi Belajar aqidah akhlak siswa – siswi kelas VII Mts Nurul Mujtahidin tahun ajaran 2000/2001, yang dapat dilihat melalui tabel berikut.

No.
Kode Responden
Nilai
1
SNB
7
2
KNB
8
3
GJKL
8
4
BJH
8
5
AKMA
7
6
JAHD
8
7
BHF
6
8
JKN
8
9
RTF
6
10
GDS
7
11
YTJ
7
12
GB
8
13
CHS
7
14
MKA
7
15
SYSH
7
16
SNH
8
17
DNS
8
18
CND
9
19
DND
8
20
NDM
7
21
JJF
6
22
FNE
7
23
NLW
8
24
DWA
8
25
DAK
7
26
TEW
7
27
DKH
8
28
JWGD
8
29
WDH
8
30
PWD
7
31
SQE
6
32
FGT
7
33
YPO
9
34
FGT
7
35
QRT
8
36
YJT
6
37
DPT
8


3.      Data Tentang Pengaruh Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa – Siswi Kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo Tahun Ajaran 2012/2013.
Setelah diketahui skor angket dari komunikasi orang tua dan skor  prestasi belajar, maka dibawah ini penulis menyajikan data dengan jumlah tiap – tiap skor dari setiap variabel yang didapat dari sumber data sekunder yang mengambil contoh skripsi dari Mungin Pribadi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Orang Tua Yang Efektif  Terhadap Prestasi Belajar aqidah akhlak siswa – siswi kelas VII Mts Nurul Mujtahidin tahun ajaran 2000/2001, hal ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:

No.
Nama Responden
Skor X
Skor Y
Komunikasi Orang Tua
Prestasi Belajar
1
Siti Nana Barokah
75
7
2
Kinara Natasya Berlian
80
8
3
Gandi Jaya Kusuma law
75
8
4
Budi jtahya nawang
80
8
5
Andri Kusuma Madewa Agil
75
7
6
Joni Andrea Hinata Doni
75
8
7
Baki Hawin Kartono
70
6
8
Jusuf Kalla Narto
85
8
9
Seli
55
6
10
Agus purwiarawan
90
7
11
Zeni agustiana
75
7
12
Dewi saputri
75
8
13
Michael Candra
70
7
14
Mika Tatria
80
7
15
Eko setyawan
75
7
16
Siti Sri Lestari
65
8
17
Fitri Yulianti
80
8
18
Ery Muarrofah
80
9
19
Nur Laily
55
8
20
Enah Triwulan
65
7
21
Tita Agustin
60
6
22
Anggi Ayuningtias
80
7
23
Lutfi Nurhanifah
80
8
24
Fery Saputra
65
8
25
Utari P.
75
7
26
Mala Asfika
65
7
27
Dina kyiesdiana
70
8
28
Puji Lestari
85
8
29
Tika Silviana
80
8
30
Tria Prawita
60
7
31
Winda Angelina
60
6
32
Ririn Yulianti
65
7
33
April Kurniawati
80
9
34
Juwita Rahayu
70
7
35
Oktavia Yumantika
75
8
36
Wasis Teri
60
6
37
Wendy Saputra
80
8

Jumlah
2690
274

C.    Analisis Data
1.      Analisis Data Efektifitas Komunikasi Orang Tua
Sebelum melakukan analisa terhadap data belajar efektifitass komunikasi orang tua, perlu ditetapkan suatu kriteria terlebih dahulu, yaitu:
MX + 1.SDX = kategori tinggi
MX – 1.SDX s/d MX + 1.SDX = kategori sedang
MX – 1.SDX = kategori rendah
Perhitungannya sebagai berikut:
No.
X
F
FX
X – MX = X
X2
FX2
1
90
1
90
17,2973
299,1965873
299,1965073
2
85
2
170
12,2973
151,2235873
302,4471746
3
80
10
800
7,2973
53,25058729
532,5058729
4
75
9
675
2,2973
5,27758729
47,4982856
5
70
4
280
-2,7027
7,30458729
29,21834926
6
65
5
325
-7,7027
59,33158729
296,6579365
7
60
4
240
-12,7027
161,3585873
645,4343492
8
55
2
110
-70,7027
4998,871787
9997,743574
Total

37
2690

5735,814898
12150,70205

a.       Mencari rata – rata (mean)
MX =  =
b.      Mencari SDX
SDX =  = 18,12173702
Jadi nilainya
1. Tinggi, jika MX + 1.SDX
            72,7027027 + 1(18,12173702) = 72,7027027 + 18,12173702
                                                              = 90,82443972 =90 (dibulatkan)
            Jadi >90(kategori tinggi)
2.Sedang, jika MX – 1.SDX s/d MX + 1.SDX
72,7027027 – 1(18,12173702) = 72,7027027 – 18,12173702
                                                  = 54,58096568 = 54 (dibulatkan)
            Jadi antara 54 s/d 90 (kategori sedang)
3. Rendah, jika MX – 1.SDX
                        Jadi <54 (kategori rendah)

Kategori nilai efektifitas komunikasi orang tua
No.
Nilai
F
Presentase
Kategori
1
Lebih dari 90
1
2,70%
Tinggi
2
54 – 90
36
97,30%
Sedang
3
Kurang dari 54
-
-
-

Total
37
100%


                        Sehingga, data tersebut memiliki kategori tinggi jika 90, memiliki kategori sedang jika diantara 54 s/d 90, dan memiliki kategori rendah jika 54. Dengan demikian, efektifitas komunikasi orang tua di SMKN 1 Ponorogo kelas X Multimedia memiliki kategori sedang.
2.      Analisa Data Prestasi Belajar
No.
Y
F
FY
Y – MY = Y
Y2
FY2
1
9
2
18
1,594594595
2,542731922
5,085463844
2
8
16
128
0,594594595
0,353542732
5,656683712
3
7
14
98
-0,405405405
0,164353542
2,300949588
4
6
5
30
-1,405405405
1,975164352
59,25493056

Total
37
274
0,37837838
5,41417093
72,2980277

a.       Mencari rata – rata mean
My =  =
b.      Mencari SDy
SDy =  = 1,397855768
Jad nilainya
1.Baik, jika MX + 1.SDX
            7,405405405 + 1(1,397855768) = 8,803261173 = 8 (dibulatkan)
            Jadi >8 (kategori baik)
2.Cukup, jika MX – 1.SDX s/d MX + 1.SDX
            7,405405405 – 1(1,397855768) = 6,007549637 = 6 (dibulatkan)
            Jadi 6 s/d 8 (kategori cukup)
3.Gagal, jika MX – 1.SDX
                Jadi <6 (kategori gagal)

Kategori nilai prestasi belajar
No.
Nilai
F
Presentase
Kategori
1
Lebih dari 8
18
48,65%
Baik
2
6 – 8
19
51,35%
Cukup
3
Kurang dari 6
-
-
Gagal


37
100%


            Sehingga, data tersebut dikatakan memiliki kategori baik jika 8, memiliki kategori cukup jika diantara 8 – 6, dan memiliki kategori gagal jika 6. Dengan demikian, prestasi belajar di SMKN 1 Ponorogo kelas X Multimedia dikatakan memiliki kategori cukup.
3.      Analisa Data Pengaruh Efektifitas Komunikasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar.

Untuk menganalisis data tentang efektifitas komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa – siswi kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013, dengan cara sebagai berikut:

Langkah 1
     Variabel X (independent) yaitu efektifitas komunikasi orang tua.
Variabel Y (dependent) yaitu prestasi belajar.

Langkah 2
1.      Tabel Perhitungan
    
No.
X
Y
X2
Y2
XY
1
75
7
5625
49
525
2
80
8
6400
64
640
3
75
8
5625
64
600
4
80
8
6400
64
640
5
75
7
5625
49
525
6
75
8
5625
64
600
7
70
6
4900
36
420
8
85
8
7225
64
680
9
55
6
3025
36
330
10
90
7
8100
49
630
11
75
7
5625
49
525
12
75
8
5625
64
600
13
70
7
4900
49
490
14
80
7
6400
49
560
15
75
7
5625
49
525
16
65
8
4225
64
520
17
80
8
6400
64
640
18
80
9
6400
81
720
19
55
8
3025
64
440
20
65
7
4225
49
455
21
60
6
3600
36
360
22
80
7
6400
49
560
23
80
8
6400
64
640
24
65
8
4225
64
520
25
75
7
5625
49
525
26
65
7
4225
49
455
27
70
8
4900
64
560
28
85
8
7225
64
680
29
80
8
6400
64
640
30
60
7
3600
49
420
31
60
6
3600
36
360
32
65
7
4225
49
455
33
80
9
6400
81
720
34
70
7
4900
49
490
35
75
8
5625
64
600
36
60
6
3600
36
360
37
80
8
6400
64
640
 2
198350
 2
2052
 Y
20050
    
2.      Mencari  dan
 =  =

 =   =

3.      Mencari b1 dan b0
b1 =  =  = 0, 046572679

b0 = -b1.  = 7,405405405 – (0,046572679. 72,7027027)
= 4,01944577

4.      Mendapatkan model / persamaan regresi linier sederhana
 b0 + b1 . x = 4,01944577 +  0, 046572679 . x

D.    Pembahasan/Interpretasi Hasil
Langkah 3
1.      Pengujian signifikansi model.
Membuat tabel anova dan menghitung nilai – nilai yang ada di dalam tabel anova (analysis of variance).
Standar Variasi
Degree of Fredom (df)
Sum of Square
Mean Square
Regresi
P
1
SSR = [ bo . b1
. ] -

= [4,01944577 . . ] -  

= 6, 029274

MSR =  

=  

= 6, 029274
Error
n – (P+1) = 37- (1 +1)
= 37– 2
    = 35
SSE = bo. b1 . ) = 2052 – (4,01944577 . 274 +       
= 16, 889645
MSE =  

=

=0,482561285
Total
P + [n – (P + 1)] =
1 + [37 – (1 +1)] = 36
SST = SSR +SSE
=  = 2052   


Hipotesis
Ho = Variabel efektifitas komunikasi orang tua tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar.
Ha = Variabel efektifitas komunikasi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar.

Statistik Uji
                        Fhitung =    =
Ftabel = F  (1 ; n – 2) = F0,01 ( 1 ; 37 – 2 )
                              = F0,01 ( 1 ; 35 )
    
34
35
36
7,44
x
7,39
 
 2 (x – 7,39) = 0,05
x – 7,39 =
x – 7,39 = 0,025
     x = 0,025 + 7,39
        = 7,415

Kesimpulan
Jika Fhitung  > Ftabel =  7,415
Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima

Langkah 4
Pemeriksaan asumsi residual / error.
Besarnya pengaruh variabel efektifitas komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa – siswi kelas X  Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013.
R2 =
= 
= 26, 30697373 %
Sisa = 100 – 26, 30697373
= 73,69302627 %

                        Interpretasi
Maka dari hasil analisis data dengan menggunakan teknik statistik diatas dapat diinterpretasikan bahwa pengaruh efektifitas komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa – siswi kelas X Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013. Terlihat bahwa Fhitung lebih besar daripada Ftabel. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yakni H0 ditolak. Sehingga ada pengaruh yang positif antara efektifitas komunikasi orang tua dengan hasil prestasi belajar siswa – siswi kelas X Multimedia  SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013. Dengan pengaruh variabel efektifitas komunikasi orang tua sebesar 26,30697373 %  terhadap prestasi belajar dan sisanya 73,69302627 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model yang sedang diteliti.
  .






BAB V
PENUTUP


Kesimpulan
1.      Efektifitas komunikasi orang tua siswa – siswi kelas X SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 adalah (a) kategori tinggi mencapai (2,70 %), (b) kategori sedang mencapai (97,30%), dan (c) kategori rendah kurang dari 54 tidak ada. Sehingga efektifitas komunikasi orang tua adalah kategori sedang.
2.      Prestasi belajar siswa – siswi kelas X  Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 adalah (a) kategori baik mencapai (48,65%), (b) kategori cukup mencapai (51, 35%), dan (c) kategori gagal kurang dari 6 tidak ada. Sehingga prestasi belajar adalah kategori cukup.
3.      Terdapat ada pengaruh antara Efektifitas komunikai orang tua terhadap prestasi belajar siswa – siswi kelas X  Multimedia SMKN 1 Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 dengan analisis regresi linier sederhana sebesar . Jadi dengan demikian H0 ditolak.

Saran
1.      Bagil lembaga sekolah, sebagai bahan informasi dalam usaha sekolah untuk meningkatkan kerja sama sekolah dengan orang tua siswa siswi untuk menciptakan suasana yang dapat mendukung prestasi belajar siswa siswi.
2.      Bagi guru, diharapkan dapat memahami terhadap siswa siswi yang memiliki prestasi belajar sedang dengan membantudan meningkatkan semangat kepada siswa siswi dengan cara memberikan bantuan dalam hal proses belajar yang lebih aktif antara guru dan siswa.
3.      Bagi orang tua, diharapkan untul lebih meningkatkan komunikasi dan bimbingan terhada anak – anaknya, agar dapat membantu anak untuk meningkatkan prestasi belajarnya.
4.      Bagi siswa, yang memiliki prestasi belajar yang sedang untuk lebih berusaha dan jangan ragu dalam meningkatkan prestasi belajarnya, agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Bagi siswa yang mempunyai prestasi tinggi diharapkan dapat membantu temannya yang berprestasi rendah dan dapat mempertahankan hasil prestasi.
5.      Bagi peneliti, sebagai bahan rujukan nantinya menjadi guru dan orang tua yang dapat membantu anakny mencapai prestasi belajar yang bagus dengan cara – cara yang baik.

No comments:

Post a Comment